Untuk memahami pengujian BMS e-bike dan pengujian sistem pengisian daya, Anda dapat mengacu pada langkah-langkah berikut:
- Uji sistem catu daya
– Pertama, uji volume keluarantage pengisi daya. Misalnya, untuk baterai 52V, pengisi daya harus menyediakan sekitar 58V, sedangkan untuk baterai 48V, pengisi daya harus menyediakan sekitar 54V.
– Lakukan “tes bola lampu” menggunakan bola lampu pijar yang terhubung ke stopkontak listrik. Hal ini mudah dilakukan dengan catu daya 110V, tetapi bohlam 220V pun dapat diuji.
– Anda juga dapat mencoba mengujinya dengan bola lampu mobil, namun berhati-hatilah agar bohlamnya tidak terbakar. - Uji kesalahan mekanis
– Gunakan meteran serbaguna untuk memeriksa voltase di lokasi yang sesuai dan pastikan pembacaannya normal.
– Buka baterai e-bike dan periksa apakah semua kabel masih utuh dan tidak ada sambungan solder yang putus. Konektor mungkin rusak pada suatu saat karena guncangan yang dialami baterai, terutama jika Anda lupa mengunci baterai dan meninggalkannya di jalan. - Uji bagian dalam baterai
– Nyalakan baterai dan uji semua kabel dan sambungan.
– Lakukan reset baterai BMS.
– Uji voltase pada pin baterai untuk memastikan setiap sel baterai berfungsi dengan baik. Saat menguji voltase, ketahuilah bahwa pin baterai BMS biasanya dilapisi silikon dan Anda perlu mengikis silikon secara perlahan sebelum menguji voltase.
Langkah-langkah ini dapat membantu Anda mendiagnosis apakah sistem pengisian daya e-bike Anda dan BMS berfungsi dengan baik dan jika ada kesalahan.
LEBIH: Bagaimana cara memasang BMS e-bike baru?